Oleh: Anton Hartono metropolitan
Rabu, 9 Mei 2012 | 13:40 WIB


INILAH.COM, Jakarta - Polda Metro Jaya telah menerima laporan dari tim sukses pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli, terkait penipuan pembagian kupon sembako gratis.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, tim sukses pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli melaporakan terkait adanya pemasangan spanduk yang bukan dilakukan oleh tim sukses kedua pasangan itu, dan penipuan kupon pembagian sembako gratis pada Selasa (8/5/2012) kemarin.

"Laporan kemarin hanya pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan, belum bisa dikatakan black campaign," kata Rikwanto, Rabu (9/5/2012).

Menurutnya, mereka semua masih merupakan bakal calon gubernur. Jika nanti sudah ada penetapan dan mendapatkan nomor urut tetap, baru akan berlaku ketentuan Pilkada. Sebelumnya, tim sukses pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi melaporkan ke Polda Metro Jaya terkait adanya pembagian kupon sembako palsu yang mengatasnamakan pasangan Foke-Nara.

Laporan dilakukan oleh Kuasa Hukum Forum Bersama Jakarta, Dasril Affandi yang mewakili tim sukses Foke-Nara. Menurutnya tim sukses Foke-Nara tidak pernah mencetak dan menyebarkan kupon sembako gratis kepada warga. Namun Rikwanto menegaskan laporan tersebut belum bisa dikatakan sebagai black campaign karena

"Kupon itu dipalsukan, seolah ada pembagian sembako gratis. Tapi belum bisa pastikan apakah ini ada unsur balas membalas dari saingannya," ujarnya.[bay]


http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1859350/polda-pembagian-kupon-palsu-bukan-black-campaign



Leave a Reply.