pengembangan_kepribadian.docx
File Size: 16 kb
File Type: docx
Download File

 
ppt_masa_bayi_kel.pptx
File Size: 1475 kb
File Type: pptx
Download File

 
aku_diantara_mama_dan_papa_2.pptx
File Size: 4795 kb
File Type: pptx
Download File

 
memahami_anak_2.pptx
File Size: 920 kb
File Type: pptx
Download File

 
perkemb.pola_asuh_orgtua_3.pptx
File Size: 1150 kb
File Type: pptx
Download File

pp

6/8/2012

0 Comments

 
psikologi_perkembangan.doc
File Size: 105 kb
File Type: doc
Download File

 
trik_mengajar_atha.docx
File Size: 11 kb
File Type: docx
Download File

 
makalah_pp_mengajar_fisika_pribadi.docx
File Size: 34 kb
File Type: docx
Download File

 
A. Motivasi 
Pengertian Motivasi 
Motivasi Adalah Keadaan Dalam Diri Individu YangMemunculkan, Mengarahkan, Dan Mempertahankan Perilaku. 

Ada Juga Yang Mengatakan Bahwa Motivasi Adalah FaktorYang Mendorong Orang Untuk Bertindak Dengan Cara Tertentu.
Sama Halnya Dengan Kartini Kartono, Motivasi AdalahDorongan Terhadap Seseorang Agar Mau MelaksanakanSesuatu. 
Dengan Dorongan (Driving Force) Di Sini Dimaksudkan:Desakan Yang Alami Untuk Memuaskan Kebutuhan-KebutuhanHidup 
Dan Merupakan Kecenderungan Untuk MempertahankanHidup. 
Dengan Demikian, Dapatlah Dikatakan Bahwa Motivasi PadaDasarnya Adalah Kondisi Mental Yang 
Mendorong DilakukannyaSuatu Tindakan (Action Atau Activities) Dan MemberikanKekuatan (Energy) 
Yang Mengarah Kepada PencapaianKebutuhan, Memberi Kepuasan Ataupun MengurangiKetidakseimbangan. 
Oleh Karena Itu Tidak Akan Ada Motivasi,Jika Tidak Dirasakan Rangsangan-Rangsangan Terhadap 
HalSemacam Di Atas Yang Akan Menumbuhkan Motivasi, DanMotivasi Yang Telah 
Tumbuh Memang Dapat Menjadikan MotorDan Dorongan Untuk Mencapai Tujuan 
Pemenuhan KebutuhanAtau Pencapaian Keseimbangan. Akan Tetapi Motivasi Yang Ada 
Dan Dimiliki Oleh Setiap Orang Tidaklah Sama(Berbeda-Beda Antara Satu Dengan Yang Lainnya). 
Untuk Itu,Diperlukan Pengetahuan Mengenai Pengertian Dan HakikatMotivasi, 
Serta Kemampuan Teknik Menciptakan SituasiSehingga Menimbulkan M
otivasi /Dorongan Bagi Mereka UntukBerbuat Atau Berperilaku Sesuai
 Dengan Apa Yang DikehendakiOleh Organisasi. 
Tingkatan Atau Jenis Motivasi 
Ada Tiga Jenis Atau Tingkatan Motivasi Seseorang, Yaitu: 
1. Motivasi Yang Didasarkan Atas Ketakutan (Fear Motivation). 
Dalam Hal Ini Seseorang Akan Melakukan Sesuatu KarenaTakut Jika Tidak Maka Sesuatu Yang Buruk Akan Terjadi,

Misalnya Orang Patuh Pada Bos Karena Takut Dipecat, OrangMembeli Polis Asuransi Karena 
Takut Jika Terjadi Apa-ApaDengannya, Anak-Istrinya Akan Menderita. 
2. Motivasi Karena Ingin Mencapai Sesuatu (Achievement Motivation). 
Motivasi Ini Jauh Lebih Baik Dari Motivasi Yang Pertama,Karena Sudah Ada 

Tujuan Di Dalamnya. Seseorang MauMelakukan Sesuatu Karena Dia Ingin Mencapai 
Suatu SasaranAtau Prestasi Tertentu. 
3. Motivasi Yang Didorong Oleh Kekuatan Dari Dalam (Inner Motivation), 
Yaitu Karena Didasarkan Oleh Misi Atau Tujuan Hidupnya.Seseorang Yang Telah 

Menemukan Misi Hidupnya BekerjaBerdasarkan Nilai (Values) Yang Diyakininya. 
Nilai-Nilai Itu BisaBerupa Rasa Kasih (Love) Pada Sesama Atau Ingin MemilikiMakna Dalam Menjalani Hidupnya. 
Orang Yang MemilikiMotivasi Seperti Ini Biasanya Memiliki Visi Yang Jauh Ke Depan.
Baginya Bekerja Bukan Sekadar Untuk Memperoleh Sesuatu(Uang, Harga Diri, Kebanggaan, Prestasi) 
Tetapi Adalah ProsesBelajar Dan Proses Yang Harus Dilaluinya Untuk Mencapai MisiHidupnya. 
Cara Untuk Mendapatkan Motivasi Setiap Hari 
Ada Tujuh Cara Untuk Mendapatkan Motivasi Setiap Hari, Yaitu: 
1. Ciptakan Hasrat 
Lihat Imbalan Dari Usaha Anda Secara Jelas. Cara IniMemberikan Banyak Motivasi U

ntuk Membuat Rencana AndaCepat Terwujud. Bayangkan Cita-Cita Atau Impian
Anda (Misal:Lebih Cepat Menyeleaikan Pendidikan) Setiap Hari, Dan IniAkan 
Memberikan Anda Dorongan Untuk Menjadikannya Nyata. 
2. Ciptakan Rasa Sakit 
Dalam Program Neuro-Linguistic Mereka Mengajarkan PadaAnda Untuk Menghubungkan

 Rasa Sakit Dengan TidakMelakukan Tindakan. Gambaran Pacar Anda Keluar DenganOrang Lain, 
Saat Anda Menyaksikan Itu Dengan Diam-Diam, HalItu Mungkin Membuat Anda Termotivasi 
Membicarakan Hal-HalYang Anda Hindari Dengan Pasangan Anda. 
3. Bicarakan Rencana Anda 
Bicaralah Pada Keluarga Atau Orang Terdekat Anda TentangRencana Anda, Atau Tuliskan Dalam

 Selembar Kertas Apa YangAkan Anda Lakukan Lalu Tempelkan Di Kulkas, Depan PintuKamar Dan Sebagainya. 
4. Miliki Sebuah Ketertarikan Yang Nyata 
Jika Tak Ada Ketertarikan Sama Sekali Anda Mungkin PerluMelakukan Sesuatu, Untuk Itu 

Buat Sebuah Tujuan Besar DalamPikiran Anda. 
5. Miliki Energi 
Kafein Akan Memberikan Rasa Sehat Untuk Sesaat, Tapi DalamSatu Atau Lain Cara, 

Anda Membutuhkan Energi Lebih SebagaiMotivasi Untuk Setiap Hari, 
Misalnya Dengan Olah Raga AtauIstirahat Yang Cukup, M
akan-Makanan Yang Sehat Dan BergiziDan Banyak Makan Buah. 
6. Ciptakan Keseimbangan Mental 
Sangat Sulit Untuk Menemukan Motivasi Jika Anda DalamKeadaan Tertekan. 

Hilangkan Beberapa Perasaan Negatif Anda,Atau Pada Akhirnya Pilih Kerjakan 
Pekerjaan Penting SaatAnda Dalam Mood Yang Bagus. 
7. Ambil Sebuah Langkah Kecil 
Lakukan Pengumpulan Untuk Satu Tas Besar Daun-Daun DiHalaman. 

Dan Denagn Segera Anda Akan MembersihkanHalaman. 
Setiap Sebuah Langkah Kecil Yang Anda Ambil UntukMencapi Tujuan Akan Memberikan Motivasi Pada Anda SetiapHari.  
 
A.Konsep Psikologi

Konsep psikologi adalah generalisasi dari ilmu psikologi yang meliputi pengertian,hubungan psikologi dengan ilmu lain,sejarah,dan aliran-aliran psikologi.

B.Pengertian Psikologi

Di tinjau dari segi ilmu bahasa, perkataan psikologi berasal dari perkataan psyche yang diartikan jiwa dan perkataan logos yang berati atau ilmu pengetahuan. Karena itu perkataan psikologi sering diartikan atau diterjemahkan dengan ilmu pengetahuan tentang jiwa atau disingkat dengan ilmu jiwa.Berikut ini adalah definisi psikologi menurut para ahli :

 Ernest Hilgert (1957) menyatakan dalam bukunya Introduction to Psychology:“Psychology may be defined as the science that studies the behavior of men and other the animal”etc.(Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan lainnya).

 George A.Miller (1974:4) menyatakan dalam bukunya Psychology and Comunication: “Psychology is the science that attempt to describe,predict, and control mental and behavior event”.(psikologi adalah ilmu yang berusaha menguraikan ,meramalkan,dan mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku).

 Cliford T.Morgan (1961:2) dalam bukunya Introduction to Psychology: “Psychology is the science of human and behavior”.( Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan).

 Robert S.Woodwort dan Marquis DG (1957:7) dalam bukunya Psychology: ”Psychology is the scientific studies of individual activities relation to the inveronment”.( Psikologi adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas atau tingkah laku individu dalam hubungan dengan alam sekitarnya).

Berdasarkan definisi para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hubungannya dengan lingkungan.

C.Hubungan Psikologi dengan Ilmu Lain

Psikologi beserta sub-subilmunya,pada dasarnya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan ilmu-ilmu lain dan bersifat timbal-balik.Psikologi memerlukan bantuan ilmu-ilmu lain dan sebaliknya ilmu-ilmu lain juga memerlukan bantuan psikologi.Berikut ini beberapauraian hubungan psikologi dengan ilmu lain :

1.Hubungan Psikologi dengan Sosiologi

Psikologi mempunyai hubungan yang erat dengan sosiologi karena sosiologi memberikan prespektif dasar tentang kondisi manusia.Jika psikologi dan sosiologi digambarkan sebagai dua buah lingkungan yang saling berpotongan,psikologi social adalah luasan tempat tumpang tindih kedua lingkaran tersebut.Namun psikososial berbeda dengan psikologi karena psiko social mempelajari tentang perilaku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan,sedangkan psikologi mempelajari perilakunya saja.Perbedaan psiko social dan sosiologi adalah psiko social lebih memusatkan pada perilaku individu sedangkan sosiologi lebih menekankan pada kelompok

2. Hubungan Psikologi dengan Antropologi

Bantuan psikologi terhadap antropologi sangatlah besar,sehingga dalam perkembangannya yang terakhir ,lahir suatau sub ilmu atau spesialisasi dari antropologi yaitu etnopsikologi atau antropologi psikologikal atau juga kebudayaan dan kepribadian.Selain itu hubungan psikologi dengan antropologi menghasilkan suatu cabang antropologi yang lain yaitun anthropology in mental health

3.Hubungan Psikologi dengan Ilmu politik

Psikologi mempunyai hubungan yang erat dengan ilmu politik karena psikologi berguna atau berperan dalam bidang politik yaitu menyelami gerakan jiwa dari rakyat pada umumnya dan dari golongan tertentu pada khususnya bahkan juga dari oknum tertentu.

4.Hubungan Psikologi dengan Ilmu Pendidikan

Psikologi dan ilmu pendidikan tidak dpat dipisahkan satu sama lain karena mempunyai hubungan timbal balik.Ilmu pendidikan sebagai suatu disiplin bertujuan memberikan bimbingan hidup manusia sejak lahir hingga mati.Pendidikan tidak berhasil tanpa didasarkan pada psikologi perkembangan.Demikian pula watak dan kepribadian seseorang ditunjukan oleh psikologi. Karena hubungannya yang begitu erat maka lahirlah subdisiplin psikologi pendidikan ( educational psychology).

D. Sejarah Psikologi dan Psikologi sebagai Ilmu Otonom

Sejarah Psikologi bahkan ilmu pengetahuan yang kita kenal kebanyakan berpusat dari perkembangan awal sejarah eropa dari masa yunani, romawi hingga akhir abad 19 yang kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia.

Pendekatan dan orientasi ilmu dalam dunia psikologi bermula dari filsafat masa Yunani, yaitu masa transisi dari pola pikir animisime ke natural science, yaitu pengetahuan bersumber dari alam. Pada masa ini perilaku manusia berusaha diterangkan melalui prinsip-prinsip alam atau prinsip yang dianalogikan dengan gejala alam.

Sepanjang masa kekaisaran romawi, perdebatan mengenai manusia bergeser dari topik kehidupan yang luas, hubungan antara manusia dengan lingkungannya /alam, ke arah pemahaman tentang kehidupan secara lebih spesifik, yaitu hubungan antara aspek-aspek di dalam diri manusia itu sendiri.

Masa Renaisans adalah peralihan masa, dimana pengetahuan bersifat doktrinal di bawah pengaruh gereja berubah ke masa peran nalar. Semangat pencerahan semakin tampak nyata dalam perkembangan science dan filsafat melalui menguatnya peran nalar (reason) dalam segala bidang. Munculnya diskusi tentang. “knowledge” yang menyebabkan perkembangan ilmu dan metode ilmiah yang maju dengan pesat. Penekanan pada fakta-fakta yang nyata daripada pemikiran yang abstrak. (Berdampak pada kajian psikologi sehingga ingin menjadi kajian yang ilmiah dan empiris)

Pasca Renaisans, Psikologi mencoba menjadi bagian dari ilmu faal muncul pada abad 19 seiring dengan kemajuan ilmu alam (natural science). Dimana pada fase inilah mulai ada jawaban yang empirik dan ilmiah dari pertanyaan-pertanyaan yang kerap muncul di masa lalu seperti: Apa itu jiwa (soul)?Bagaimana bentuk konkritnya? Bagaimana mengukurnya? Bagaimana hubungan body-soul ? Semua Pertanyaan itu terjawab dengan Kemajuan-kemajuan di bidang fisiologis, meliputi riset-riset di bidang aktivitas syaraf , sensasi, dan otak yang memberi dasar empiris dari soul (jiwa), yang juga sebelumnya dianggap sangat abstrak.

Pada akhir abad 19, dengan perkembangan natural science dan metode ilmiah secara mapan sebagaimana diuraikan di bagian sebelumnya, konteks intelektual Eropa sudah “siap” untuk menerima psikologi sebagai sebuah disiplin ilmu yang mandiri dan formal.

Tanah kelahiran psikologi adalah Jerman. Oleh karenanya munculnya psikologi tidak dapat dilepaskan dari konteks sosial Jerman yang memiliki misi membentuk manusia berkualitas dan penyedia tenaga kerja yang professional. Wilhelm Wundt, orang pertama yang memproklamirkan psikologi sebagai sebuah disiplin ilmu. Wundt adalah seorang doktor yang tertarik pada bidang fisiologis, dimana fisiologis merupakan jalan bagi psikologi untuk bisa masuk dalam ranah empiris ilmiah dan berdiri sebagai ilmu yang mandiri.Berikut ini beberapa tokoh psikologi yang cukup berperan pada perkembangan ilmu psikologi :

1.Masa Yunani

a. Psikologi Plato (429-347 SM)

Menyatakan bahwa manusia terdiri atas jiwa dan badan yang bersifat etis-religius.Teori Plato yang terkenal yaitu tentang idea yang pada dasarnya meliputi dua alam :

Ø Alam Transeden (noumenal)yang absolute ,sempurna,bentuk-bentuk ideal yang tidak berubah dimana yang baik merupakan yang utama yang biasanya sebagai kebenaran dan keindahan;juga merupakan sumber dari segala sesuatu yang lain seperti keadilan,ketentraman,semangat.

Ø Alam Fenomenal(dunia tampak)yang tersusun dari segala yang berupaya berubah tapi selalu gagal untuk meniru bentuk-bentuk ideal.

b.Psikologi Aristoteles (384-322 SM)

Dalam bukunya De Anima,Aristoteles mengemukakan macam-macam tingkah laku manusia dan adanya perbedaan tingkah laku pada organisme yang berbeda dan memperlihatkan tingkatan sebagai berikut;

a) Tumbuhan ;memperlihatkan tingkah laku pada taraf vegetatif (bernafas,makan,tumbuh)

b) Hewan ; selain tingkah laku vegetatif juga bertingkah laku sensitif

c) Manusia ; manusia bertingkah laku vegetatif,sensitive dan rasional

2.Abad pertengahan

Psikologi Rene Descartes

Psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai gejala –gejala pemikiran atau gejala-gejala kesadaran manusia,terlepas dari badannya.Teori yang terkenal adalah teori tentang kesadaran.